Kulit nabati atau dalam bahasa inggris vegetable leather merupakan kulit sapi yang diolah sedemikian rupa didalam pabrik kulit dengan menggunakan bahan-bahan alami/nabati dan sentuhan tangan para pekerja pabrik yang handal dan kompeten. Wahaha, tidak sepuitis itu tentunya, seperti tulisan yang sebelumnya dijelaskan kulit nabati memang diolah menggunakan bahan nabati/alami yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan.
Hasil pengolahan dengan bahan nabati tersebut menjadikan kulit sapi yang sudah diolah mempunyai nama kulit nabati, kalau orang bule nyebut ya "vegetable leather". Hasil dari kulit yang diolah secara alami atau kulit nabati merupakan bahan setengah jadi atau barang yang sudah diolah namun masih belum bisa digunakan, makannya kulit nabati banyak sekali dicari oleh pengrajin kulit / leather artisan.
Kulit nabati sendiri mempunyai tekstur yang keras dan warna yang putih agak pink, atau merah muda banget kaya anakan tikus. Ketebalannya sendiri bermacam-macam, namun kulit nabati ini dikenal dengan ketebalannya, tapi jangan salah kulit tebal kan masih bisa diseset ditipisin, tergantung keperluan mau dibikn apa.
Sebenarnya banyak banget orang awam tidak tahu nama jenis kulit yang satu ini, makannya sedikit orang yang menyukai produk olahan dari kulit nabati, tapi sedikit orang itu cukup banyak juga kok, buktinya banyak pengrajin kulit pakai kulit nabati untuk produk utama mereka. Baik di Indonesia atau luar negeri, kebanyakan pengrajin memakai kulit nabati ini sebagai bahan baku produk utama mereka.
Kulit nabati ini bisa dibikin banyak banget, dari aksesoris yang kecil-kecil seperti gelang, sabuk, dompet, tempat hp, tas slempang, sampai tas punggung. Lebih banyak untuk dompet sama sabuk dan aksesoris kecil-kecil, soalnya dari tekstur yang keras kurang nyaman juga penggunaan kulit nabati dijadikan tas backpack atau bahkan sepatu, lebih gila lagi mungkin ada yang mau bikin jaket kulit dari kulit nabati, anda memang top.
Secara kualitas kulit nabati pabrikan dari Indonesia sebenarnya tidak kalah bagus dengan kulit pabrikan dari luar negeri atau merek terkenal laninnya, tetapi pengrajin di Indonesia sebenarnya kesulitan untuk mencari kualitas kulit nabati yang spesial, karena pasti harganya selangit, makannya banyak nih pengrajin kreatif dari Indonesia yang ada-ada saja idenya untuk membuat produk mereka berkualitas tinggi tentunya dengan banyak percobaan.
Itulah sekilas dari kulit nabati, sudah ada gambaran kan ya? katanya kreatif, hhehe.