Friday, 9 September 2016

Kulit Nabati

Kulit nabati atau dalam bahasa inggris vegetable leather merupakan kulit sapi yang diolah sedemikian rupa didalam pabrik kulit dengan menggunakan bahan-bahan alami/nabati dan sentuhan tangan para pekerja pabrik yang handal dan kompeten. Wahaha, tidak sepuitis itu tentunya, seperti tulisan yang sebelumnya dijelaskan kulit nabati memang diolah menggunakan bahan nabati/alami yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan.

Hasil pengolahan dengan bahan nabati tersebut menjadikan kulit sapi yang sudah diolah mempunyai nama kulit nabati, kalau orang bule nyebut ya "vegetable leather". Hasil dari kulit yang diolah secara alami atau kulit nabati merupakan bahan setengah jadi atau barang yang sudah diolah namun masih belum bisa digunakan, makannya kulit nabati banyak sekali dicari oleh pengrajin kulit / leather artisan.

Kulit nabati sendiri mempunyai tekstur yang keras dan warna yang putih agak pink, atau merah muda banget kaya anakan tikus. Ketebalannya sendiri bermacam-macam, namun kulit nabati ini dikenal dengan ketebalannya, tapi jangan salah kulit tebal kan masih bisa diseset ditipisin, tergantung keperluan mau dibikn apa.

Sebenarnya banyak banget orang awam tidak tahu nama jenis kulit yang satu ini,  makannya sedikit orang yang menyukai produk olahan dari kulit nabati, tapi sedikit orang itu cukup banyak juga kok, buktinya banyak pengrajin kulit pakai kulit nabati untuk produk utama mereka. Baik di Indonesia atau luar negeri, kebanyakan pengrajin memakai kulit nabati ini sebagai bahan baku produk utama mereka.

Kulit nabati ini bisa dibikin banyak banget, dari aksesoris yang kecil-kecil seperti gelang, sabuk, dompet, tempat hp, tas slempang, sampai tas punggung. Lebih banyak untuk dompet sama sabuk dan aksesoris kecil-kecil, soalnya dari tekstur yang keras kurang nyaman juga penggunaan kulit nabati dijadikan tas backpack atau bahkan sepatu, lebih gila lagi mungkin ada yang mau bikin jaket kulit dari kulit nabati, anda memang top.

Secara kualitas kulit nabati pabrikan dari Indonesia sebenarnya tidak kalah bagus dengan kulit pabrikan dari luar negeri atau merek terkenal laninnya, tetapi pengrajin di Indonesia sebenarnya kesulitan untuk mencari kualitas kulit nabati yang spesial, karena pasti harganya selangit, makannya banyak nih pengrajin kreatif dari Indonesia yang ada-ada saja idenya untuk membuat produk mereka berkualitas tinggi tentunya dengan banyak percobaan.

Itulah sekilas dari kulit nabati, sudah ada gambaran kan ya? katanya kreatif, hhehe.

Tuesday, 24 May 2016

Kulit Nabati (Vegetable Leather)

Kulit nabati atau dalam bahasa inggris vegetable leather merupakan kulit sapi yang diolah sedemikian rupa didalam pabrik kulit dengan menggunakan bahan-bahan alami/nabati dan sentuhan tangan para pekerja pabrik yang handal dan kompeten. Wahaha, tidak sepuitis itu tentunya, seperti tulisan yang sebelumnya dijelaskan kulit nabati memang diolah menggunakan bahan nabati/alami yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan.

Hasil pengolahan dengan bahan nabati tersebut menjadikan kulit sapi yang sudah diolah mempunyai nama kulit nabati, kalau orang bule nyebut ya "vegetable leather". Hasil dari kulit yang diolah secara alami atau kulit nabati merupakan bahan setengah jadi atau barang yang sudah diolah namun masih belum bisa digunakan, makannya kulit nabati banyak sekali dicari oleh pengrajin kulit / leather artisan.

Kulit nabati sendiri mempunyai tekstur yang keras dan warna yang putih agak pink, atau merah muda banget kaya anakan tikus. Ketebalannya sendiri bermacam-macam, namun kulit nabati ini dikenal dengan ketebalannya, tapi jangan salah kulit tebal kan masih bisa diseset ditipisin, tergantung keperluan mau dibikn apa.

Sebenarnya banyak banget orang awam tidak tahu nama jenis kulit yang satu ini,  makannya sedikit orang yang menyukai produk olahan dari kulit nabati, tapi sedikit orang itu cukup banyak juga kok, buktinya banyak pengrajin kulit pakai kulit nabati untuk produk utama mereka. Baik di Indonesia atau luar negeri, kebanyakan pengrajin memakai kulit nabati ini sebagai bahan baku produk utama mereka.

Kulit nabati ini bisa dibikin banyak banget, dari aksesoris yang kecil-kecil seperti gelang, sabuk, dompet, tempat hp, tas slempang, sampai tas punggung. Lebih banyak untuk dompet sama sabuk dan aksesoris kecil-kecil, soalnya dari tekstur yang keras kurang nyaman juga penggunaan kulit nabati dijadikan tas backpack atau bahkan sepatu, lebih gila lagi mungkin ada yang mau bikin jaket kulit dari kulit nabati, anda memang top.

Secara kualitas kulit nabati pabrikan dari Indonesia sebenarnya tidak kalah bagus dengan kulit pabrikan dari luar negeri atau merek terkenal laninnya, tetapi pengrajin di Indonesia sebenarnya kesulitan untuk mencari kualitas kulit nabati yang spesial, karena pasti harganya selangit, makannya banyak nih pengrajin kreatif dari Indonesia yang ada-ada saja idenya untuk membuat produk mereka berkualitas tinggi tentunya dengan banyak percobaan.

Itulah sekilas dari kulit nabati, sudah ada gambaran kan ya? katanya kreatif, hhehe.

Thursday, 27 November 2014

Jenis Kulit Sapi

          Tulisan yang kedua ini kami akan membahas tentang berbagai macam jenis kulit sapi. Diantara jenis kulit sapi itu tidak semua kami gunakan, karena kami hanya memerlukan beberapa jenis kulit saja untuk kami gunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan.
          Beberapa jenis kulit sebenarnya sudah banyak dilihat oleh orang awam seperti halnya kulit nabati dan sued yang biasa dibuat untuk sepatu dan dompet. Selain itu ada jenis lain, yaitu : nubuck, full grain, pull up, milling, brush off, chrome, dan masih banyak lagi jenis kulit lainnya. Sekarang kami akan membahas lebih dalam mengenai beberapa jenis kulit yang biasa kami gunakan sebagai bahan baku.
  1. Kulit Nabati (Vegetable Leather) : kulit nabati adalah jenis kulit dengan karakter yang keras dan kaku. Dinamakan kulit nabati karena kulit ini didapat dari penyamakan dengan bahan-bahan nabati bukan buatan. Jenis kulit ini berwarna putih agak kemerahan, atau dengan kata lain pink, tapi tidak pure pink, karena terkadang ada juga yang terlihat putih, tergantung keberhasilan pada proses penyamakan. Kulit jenis ini bisa dibuat untuk berbagai macam kerajinan kulit, seperti : tas, dompet, sepatu, gantungan kunci, strap, dll. Kebanyakan pengrajin kulit menggunakan kulit nabati karena harganya yang murah serta banyak dijual di pasaran. Jenis kulit nabati ini masih bisa untuk diwarna, karena memang dari proses penyamakan tidak menggunakan minyak pewarna yang dapat menutupi bagian permukaan kulit. Akan tetapi penggemar leather goods lebih menyukai barang-barang dengan warna asli pada kulit nabati karena merupakan ciri khas dari kulit sapi.


    1.1 Vegetable Leather



    1.2 Vegetable Leather

    1.3 Vegetable Leather 

  2. Pull up Leather : kulit jenis ini juga banyak beredar di pasaran. Kulit pull up ini meggunakan bahan kimia dalam proses penyamakan, berbeda dengan nabati. Hasilnya jauh lebih lentur dan lemas. Walau sudah diberi warna, namun di permukaan kulitnya masih terlihat jelas tekstur kulit yang menjadi ciri khas ketika sudah menjadi  barang konsumsi, sehingga bahan ini masih menjadi favorit bagi pengrajin dan konsumen.


  3. 2.1 Pull Up Leather


    2.2 Pull Up Leather


    2.3  Pull Up Leather

    1. Brush off Leaher : kulit brush off ini bisa dikatakan salah satu jenis kulit sapi yang mahal. Teksturnya cenderung fleksibel/lentur walaupun kulit ini sendiri memiliki ukuran yang tebal. Proses penyamakan kulit brush off itu sendiri hampir sama dengan pull up, bedanya brush off memiliki permukaan yang terlihat licin dan mengkitlat. Kulit brush off ini tidak bisa untuk diganti warna lagi karena sudah tertutup minyak. Hampir sama dengan kulit nabati, kulit ini juga bisa digunakan untuk berbagai macam barang kerajinan, tetapi dengan harga yang lebih tinggi tentunya. Kulit brush off ini juga masih menjadi favorit untuk dijadikan bahan oleh produsen kerajinan kulit, kelemahannya disini ciri khas sebagai produk kulit kurang terlihat.


      3.1 Brush Off Leather



      3.2 Brush Off Leather

    2. Nubuck Leather: : kulit nubuck adalah jenis kulit dengan tekstur permukaan yang berserabut. Serabut dari kulit ini dihasilkan dari proses amplas yang dilakukan ke bagian permukaan kulit. Jenis kulit ini untuk tekstur kelenturan dan ketebalan hamir mempunyai nilai yang sama seperti pull up. Nubuck sendiri biasa diproduksi dengan berbagai macam warna, tetapi dengn permukaan yang berserabut, kulit ini rentan terhadap kerusakan dari segi warna yang akan sulit bila dibersihkan. Kulit ini banyak digunakan untuk sepatu, tas dan furniture.


      4.1 Nubuck Leather



      4.2 Nubuck Leather



      4.3 Nubuck Leather

    3. Suede Leather: kulit suede adalah jenis kulit yang hampir sama dengan kulit nubuck, sama-sama memiliki serabut. Perbedaannya adalah serabut yang lebih sedikit dan tekstur kulit yang lebih tipis, sehingga kulit suede lebih lembut daripada kulit nubuck. Dalam segi kerusakan juga hampir sama dengan nubuck, yaitu pada permukaan kulit. Kerusakan yang parah pada permukaan kulit biasanya apabila terkena tetesan minyak, karena akan sulit dihilangkan, berbeda dengan karena terkena air yang akan hilang bila dikeringkan. Kulit jenis suede ini oleh para pengrajin biasanya akan disulap menjadi sepatu dan sandal.


      5.1 Suede Leather



      5.2 Suede Leather



      5.3 Suede Leather
               Demikian adalah beberapa jenis kulit yang biasa kami jadikan sebagai bahan baku kami dalam membuat barang kerajinan kulit. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan menjadi pertimbangan untuk berbelanja barang-barang kerajinan kulit.

    Selamat Datang

    Selamat Datang Di Blog NAN Leather Indonesia

    Silahkan Luangkan Waktu Sejenak Untuk Membaca



    Berdiri di akhir tahun 2013, tepatnya tanggal 1 November, NAN Leather sekarang sudah berumur hampir 1 tahun. Di umur yang masih muda ini kami masih harus banyak belajar untuk bagaimana membuat suatu perusahaan yang tertata supaya dapat melayani konsumen dengan baik. Kami selalu melakukan pembenahan dan inovasi, tidak hanya dari segi produk tetapi juga pemasaran dan banyak aspek lain dalam perusahaan.

    Di umur 1 tahun ini kami mencoba untuk mengangkat lebih tinggi nama NAN Leather agar bisa dikenal masyarakat sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kulit. Memang sudah banyak home industri atau perusahaan besar di Indonesia yang bergarak dalam bidang yang sama dengan kami. Walaupun begitu, sebagai pendatang baru kami tidak gentar untuk bersaing dengan pihak-pihak yang terlebih dahulu terjun.
    Lewat tulisan dalam blog ini kami mencoba untuk mengenalkan NAN Leather dan memasarkan produk sebagai langkah awal kami untuk dikenal oleh konsumen.
    SALAM SEJAHTERA!